Modem Dan Wireless Router TP-Link

By Ali H

TP-link sudah mempunyai nama yang sudah dikenal di Asia Pacific terutama modem ADSL dan tentunya wireless routernya. Performa yang tidak kalah dibanding perangkat lain dari vendor yang sudah punya nama besar seperti Linksys, Netgear dan Asus, TP-link mempunyai bandrol harga lebih ekonomis, yach harga kita lah orang Indonesia.

Kita sudah bahas modem ADSL wifi TD-W8980 wireless N600 yang mempunyai fitur kaya dengan dual band, gigabit port dan dual USB ports. Seiring dengan merebaknya technology wifi generasi ke lima (5G Wifi) ketika Netgear susdah melepas ADSL modem dengan technology wifi 5G (Netgear D6200), TP-link juga tidak mau kalah. Sebuah wifi gateway ADSL Archer D7 akan segera dilepas oleh TP-link.

Namanya juga gateway, produk ini adalah sebuah perangkat tunggal yang mengintegrasikan sebuah router (dan firewall), sebuah switch dan sebuah wifi access point. Jadi untuk membuat sebuah jaringan wifi dirumah ato untuk kantoran kecil, maka anda hanya membutuhkan sebuah produk ini TP-link Archer D7 untuk jaringan wifi super cepat anda dirumah.

TP-link Archer D7 ini dikemas dengan technology wifi terbaru (5G) yaitu wireless AC1750 yang bisa memberikan kecepatan ideal sampai 1300Mbps untuk standard AC pada frequency band 5GHz, sementara untuk frequency band 2.4GHz bisa memberikan kecepatan sampai 450Mbps dengan wireless N standard.

Nah tuch fitur yang kaya akan technology canggih utamanya kecepatan wifi yang bisa menembus Gigabit speed yang dulu hanya bisa dilakukan oleh koneksi kabel saja. Technology wifi 5G ini menembus sampai speed 1300Mbps, bayangin aja yang dulu kite pakai switch yang hanya 10Mbps pakai kabel UTP sekarang bisa pakai koneksi wifi. Tentunya koneksi wifi ini adalah share bandwidth, semua koneksi client menggunakan bandwidth yang sama.

Untuk pesaingnya adalah Netgear D6200 yang dikemas dengan technology wireless AC1200, artinya speed nya adalah sampai 867Mbps dengan standard wireless AC pada frequency band 5GHz band, sementara pada band 2.4GHz speednya adalah 300Mbps.

Agar lebih enak untuk ngebandinginnya, coba lihat table perbandingan berikut ini:

Jika dilihat secara fisik, kedua modem ADSL ini berbeda dalam hal antenna, Netgear D6200 dikemas dengan antenna internal sehingga kelihatan manis tanpa ada tanduk seperti pada TP-link Archer. Archer dikemas dengan antenna luar yang memberi kesan gagah dan garang. Antenna luar ini juga dikemaskan pada versi sebelumnya yaitu TD-W8980 dan juga TD-W8970 dengan tiga antenna luar.

Both TP-link Archer D7 and Netgear D6200 can be configured as wireless router that connects to the Cable modem or high speed fiber optic services. Netgear comes with dedicated WAN port and other four gigabit LAN ports. While Archer D7 uses the same Gigabit Ethernet port #4 as the WAN port should you connect to the Cable modem. In normal ADSL modem you can use this port as LAN port. This port is typically called EWAN port, Ethernet port that can be either configured as LAN or WAN port.

Tidak biasanya untuk produk premium dari Netgear yang dikemas dengan 2 port USB, kali ini versi D6200 itu dikemas hanya dengan satu port USB agar bisa dipakai untuk berbagi printer dan storage. Nah disini kelebihan TP-link Archer yang dilengkapi dengan 2x port USB.

Disisi lain Netgear menyediakan fasilitas akses remote ke hard disk USB yang dipasang pada router D6200 ini dengan menggunakan account ReadyShare cloud yang harus anda daftarkan lewat perangkat ini langsung saat mendaftar bukan dari websitenya di http://readyshare.netgear.com, jadi anda akses lewat website ini dengan menggunakan account Readyshare cloud dimana anda bisa akses drive USB anda secara remote.

Untuk kebutuhan koneksi antar cabang secara remote, TP-link Archer D7 memberikan kemudahan dengan fitur VPN IPSec sampai 10 tunnel secara bersamaan. Sementara pada Netgear D6200 anda bisa mendapatkan kemudahan akses dan kelola jaringan rumah anda dengan software Netgear Genie dari Smart-phone atai Android dan iPad anda.

Semoga bermanfaat dan Salamm,

Ali H